Abstrak

ABSTRAK

Beban non linier mengakibatkan terjadinya menurunnya kualitas daya listrik pada sisi tegangan rendah gardu distribusi tenaga listrik. Ketidakseimbangan beban yang mengandung beban non linier pada sistem distribusi tenaga listrik, akan menimbulkan arus pada titik netral trafo dan menaikan prosentase harmonisa pada sistem tersebut_. Arus netral yang tinggi menyebabkan kenaikan nilai rugi-rugi daya, panas berlebih pada trafo, dan penurunan kwalitas daya listrik.

Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh pentanahan netral trafo untuk meningkatkan kualitas daya listrik akibat beban non linier dan beban tidak seimbang. Sehingga dapat diketahui besarnya perubahan nilai yang terjadi pada arus netral dan rugi-rugi daya akibat beban non linier dan beban tak seimbang.

Hasil simulasi yang telah dilakukan pada kondisi gardu yang sebenarnya terdapat kandungan THDi sebesar 15,20% dan THDv sebesar 0,49% dengan arus netral 49,44 A dan rugi-rugi daya 3,3109 KVA, pada kondisi beban non linier seimbang yang titik netralnya di tanahkan langsung kandungan THDi, THDv dan arus netral sebesar 15,20%, 1,21% dan 46,54 A sehingga rugi-rugi daya menjadi 6,494 KVA sedangkan pada pentanahan titik netral dengan tahanan 12, 40, 500 Ohm terjadi kenaikan kandungan THDi penurunan kandungan dan THDv menjadi 8% dan 7%, dan arus netral menjadi di bawah 1 A yang menurunkan rugi-rugi daya menjadi 6,053, 5,988, 4,088 KVA, begitu pula pada simulasi keadaan beban non linier tidak seimbang  dengan pentanahan netral langsung kandungan THDi, THDv, arus netral dan rugi-rugi dayanya sebesar 15,55%, 1,11%, 49,69A, dan 6,526 KVA, sedangkan pada kondisi beban non linier tidak seimbang yang titik netralnya ditanahkan dengan tahanan 12, 40, 500 Ohm terjadi kenaikan THDi dan kandungan THDv menurun menjadi sebesar 8% dan 7%, arus netral turun menjadi di bawah 1 A dan rugi-rugi daya menjadi 6,049, 5,856, 5,958 KVA

Kata kunci : THD, ketidak seimbangan beban, arus netral, rugi-rugi daya.