Abstrak

ABSTRAK
 

 
         Keamanan  kampus  sebagai  suatu  lembaga  institusi  pendidikan  untuk  saat ini  menjadi  suatu  hal  yang  sangat  penting,  banyak  hal  dilakukan  untuk  memberikan  kenyamanan  dan  keamanan  suatu  lokasi  baik  indoor  maupun outdoor,  salah  satunya  melalui  media  surveillance  suatu  lokasi  dengan  bantuan device seperti IP camera atau yang biasanya dikenal dengan CCTV.
      Pada  Tugas  Akhir  ini  dilakukan  implementasi  dan  analisis  dari  sistem  surveillance yang diterapkan dikampus Sudirman Universitas Udayana dengan IP  camera  dengan  menggunakan  jaringan  local  areal  network  (LAN),  sehingga  diketahui  kebutuhan  bitrate  yang  dibutuhkan  dalam  pengaplikasiannya  serta  Quality  of  Service  (QoS)  dari  streaming  yang  dihasilkan  dalam  video  yang  dihasilkan  IP  camera,  selain  itu  dapat  diperhitungkan  juga  kebutuhan  storage  yang  dapat  dipersiapkan  dalam  jangkau  waktu  yang  telah  ditentukan  dalam  pengaplikasian  sistem  surveillance  ini,  dengan  menggunakan  media  codec  yang  bervariasi yaitu codec MPEG4 dan H.264.
     Dari hasil penelitian dapat diperoleh hasil bahwa kebutuhan bitrate dalam  implementasi  sistem  surveillance  yang  terintegrasi  dengan  IP  camera  pada  Kampus  Sudirman  Universitas  Udayana  tergantung  pada  device  IP  camera  yang  digunakan  serta  codec  yang  dipakai  dalam  video  streaming  tersebut,  dimana  bitrate  yang  dibutuhkan  untuk  22  buah  IP  camera  yang  tersebar  di  beberapa  Fakultas  yaitu  Fakultas  Kedokteran,  Fakultas  Kesehatan  Masyarakat,  Fakultas  Kedokteran Hewan, Fakultas Pertanian serta Fakultas Teknik  pada frame rate 10  fps adalah sebesar 161.691 Kbps, pada frame rate 20 fps adalah sebesar 124.469  Kbps  dan  pada  frame  rate  10  fps  sebesar  86.661  Kbps.  Selain  itu  besarnya  bandwidth  juga  memberikan  pengaruh  yang  signifikan  dalam  Quality  of  Service  yang  dihasilkan  pada  video  streaming  IP  camera,  dari  penelitian  sistem  surveillance  ini  juga  didapatkan  batas  minimum  bandwidth  yang  masih  dikategorikan sebagai streaming video yang baik apabila ditinjau dari ITU-T yaitu  penggunaan bitrate diatas 250 Kbps, sehingga pada saat trafik Kampus Sudirman  Universitas  Udayana  padat,  dapat  diminimalisasi  kebutuhan  bandwidth  implementasi  surveillance  IP  camera  sesuai  dengan  penelitian  yang  telah  dilakukan.  Kebutuhan  storage  yang  diperlukan  berbanding  linier  dengan  kebutuhan  bitrate  yang  dihasilkan,  semakin  besar  bitrate  maka  semakin  besar  storage yang dibutuhkan dalam implementasi IP camera. Pengaruh codec MPEG4  dan H.264 memiliki pengaruh terhadap kualitas video streaming yang terjadi serta  bitrate  yang  dihasilkan,  dimana  MPEG4  memberikan  kebutuhan  bitrate  yang  lebih kecil dibandingkan dengan codec H.264.
 
 
Kata Kunci : IP camera, Quality of Service, Storage, Bitrate