-
18 Feb 2021
-
08 Feb 2021
-
29 Jan 2021
-
17 Aug 2020
-
05 Sep 2019
Identitas Mahasiswa |
|
NIM | : 0504405056 |
Nama | : I Made Sukrama |
Konsentrasi | : Telekomunikasi |
Pembimbing |
|
Pembimbing 1 | : |
Pembimbing 2 | : |
ABSTRAK
Pada sistem seluler, cakupan layanan (coverage) sangat menentukan kualitas layanan dari suatu sistem. Terkait dengan hal tersebut, sebelumnya telah dilakukan penelitian terhadap coverage sistem GSM dan UMTS di wilayah Kuta Selatan. Namun pada penelitian tersebut masih ditemukan beberapa area yang tidak terlayani (blank spot). Untuk dapat menyediakan layanan pada seluruh wilayah Kuta Selatan, perlu dilakukan kajian terkait penambahan dan penempatan BTS di wilayah tersebut.
Analisa yang dilakukan menemukan bahwa tidak ada area blank spot untuk sistem GSM sehingga perencanaan coverage hanya dilakukan untuk sistem UMTS. Pada perencanaan ini, dilakukan pengambilan data daerah pemukiman dari peta dan penelitian langsung untuk menemukan titik perumahan yang terdapat di area blank spot yang diperlihatkan oleh penelitian sebelumnya. Selanjutnya, dengan mengambil spesifikasi dari BTS pada kondisi existing yang memiliki coverage terluas dilakukan perencanaan coverage pada tiap titik perumahan yang terdapat di area blank spot.
Dari hasil perencanaan didapat 9 titik Node B baru yang merupakan daerah perumahan yang terdapat pada area blank spot sistem UMTS di wilayah Kuta Selatan, serta perhitungan kapasitas layanan sistem UMTS yang meliputi layanan speech, Simple Messaging (SM), Swichted Data (SD), Medium Multimedia (MMM), High Multimedia (HMM) dan High Interactive Multimedia (HIMM) dari 9 titik Node-B baru yang direncanakan..
Kata kunci : Coverage, Sistem GSM, Sistem UMTS, Kuta Selatan, Blank spot,
Perencanaan, Node B, Kapasitas layanan
ABSTRACT
In cellular system, coverage is determined to service quality of a system. In associated with that, previous research for GSM and UMTS system in South Kuta is already done. But at that research is still discovered a several area that has a blank spot. In order to prepare a service on entire area of South Kuta, it has to do study in associated with increasing and placement of BTS in that area.
The last analysis has not found a blank spot area of GSM system, so the coverage planning just for UMTS system. In this plan, data taken from a residential area from the map and direct observation to found a residential spot in the blank spot area that displayed on previous research. Next step is planning coverage at that residential spot by using an existing BTS specification that has larger coverage to planning coverage for blank spot.
From the planning result has found a 9 new Node B spot that form a residential area in the blank spot of UMTS system at South Kuta, with calculation of service capacity such as speech, Simple Messaging (SM), Switched Data (SD), Medium Multimedia (MMM), High Multimedia (HMM) and High Interactive Multimedia (HIMM) of 9 new Node-B spot that planned.
Key word : Coverage, GSM system, UMTS system, South Kuta, Blank spot,
Planning, Node B, Service capacity.